Penggunaan panel surya saat ini telah berkembang. Dari awalnya hanya berupa
panel sekarang telah dimodifikasi berbentuk genteng yang disebut SRS Roofing
(Solar Roofing Systems). Panel matahari ini berbentuk seperti sebuah genteng dan
cara pemasangannya tidak berbeda jauh dengan memasang genteng pada umumnya.
Dengan sistim SRS ini kita tidak perlu repot lagi memikirkan dimana letak tiang
untuk menyangga panel matahari. Atap SRS ini juga dibuat anti air dan tanpa
bahan kaca sama sekali.
Selain SRS Roofing, sekarang ada yang disebut
dengan Tegolasolare yang bukan hanya bentuknya saja mirip genteng biasa tetapi
bahannya juga terbuat dari tanah liat.
Tegolasolare adalah sebuah genteng
biasa yang terbuat dari tanah liat tetapi di bagian permukaan genteng ini
ditempel sebuah panel surya yang terdiri dari 4 buah sel surya (photovoltaic
cells) yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
Pemasangan Tegolasolare
juga sangat mudah yaitu setiap genteng yang ada nantinya akan tersambung dengan
kabel dan jumlah genteng bisa disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang ingin
dihasilkan.
Keuntungan dari Tegolasolare adalah kita tidak perlu
mengganti seluruh bagian apabila ada satu genteng yang pecah, cukup ganti
genteng yang pecah saja, berbeda dengan panel surya yang menyatu karena bila
pecah maka kita harus mengganti keseluruhan. Setiap genteng ini akan
menghasilkan sumber listrik sekitar 11 watts dan berat setiap genteng sekitar 1
kg.
Perhitungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya :