Penggunaan panel surya saat ini telah berkembang. Dari awalnya hanya berupa
panel sekarang telah dimodifikasi berbentuk genteng yang disebut SRS Roofing
(Solar Roofing Systems). Panel matahari ini berbentuk seperti sebuah genteng dan
cara pemasangannya tidak berbeda jauh dengan memasang genteng pada umumnya.
Dengan sistim SRS ini kita tidak perlu repot lagi memikirkan dimana letak tiang
untuk menyangga panel matahari. Atap SRS ini juga dibuat anti air dan tanpa
bahan kaca sama sekali.
Selain SRS Roofing, sekarang ada yang disebut dengan Tegolasolare yang bukan hanya bentuknya saja mirip genteng biasa tetapi bahannya juga terbuat dari tanah liat.
Tegolasolare adalah sebuah genteng biasa yang terbuat dari tanah liat tetapi di bagian permukaan genteng ini ditempel sebuah panel surya yang terdiri dari 4 buah sel surya (photovoltaic cells) yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
Pemasangan Tegolasolare juga sangat mudah yaitu setiap genteng yang ada nantinya akan tersambung dengan kabel dan jumlah genteng bisa disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang ingin dihasilkan.
Keuntungan dari Tegolasolare adalah kita tidak perlu mengganti seluruh bagian apabila ada satu genteng yang pecah, cukup ganti genteng yang pecah saja, berbeda dengan panel surya yang menyatu karena bila pecah maka kita harus mengganti keseluruhan. Setiap genteng ini akan menghasilkan sumber listrik sekitar 11 watts dan berat setiap genteng sekitar 1 kg.
Perhitungan keperluan daya :
Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu) = 1080 Watt hour
Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
Perangkat lainnya = 400 Watt hour
Total kebutuhan daya = 3480 Watt hour
Jumlah solar cell panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan adalah 5 jam maksimun tenaga surya):
Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 x 5) = 7 panel surya.. Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:
Kebutuhan baterai minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 = 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.
Kebutuhan baterai (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100 Ah.
Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:
Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll.
Sumber :
http://www.panelsurya.com/index.php/id/home
http://www.panelsurya.com/index.php/home/nstalasi-listrik-tenaga-surya
http://www.otakku.com/2010/06/20/tegolasolare-genteng-biasa-dengan-panel-surya/
http://www.otakku.com/2009/11/23/sanyo-home-rumah-ramah-lingkungang-dengan-panel-surya-dan-baterai-lithium/
http://www.panelsurya.com/index.php/home/nstalasi-listrik-tenaga-surya
http://www.otakku.com/2010/06/20/tegolasolare-genteng-biasa-dengan-panel-surya/
http://www.otakku.com/2009/11/23/sanyo-home-rumah-ramah-lingkungang-dengan-panel-surya-dan-baterai-lithium/
No comments:
Post a Comment