Kompleksitas Pola Desain Geometris Seni Islam

Pernah melihat karpet dengan pola geometri lingkaran dan bintang, segitiga berulang-ulang? Hal tersebut merupakan pola desain geometri islam yang kompleks dan secara tradisional pembuatannya telah dilakukan masa awal kejayaan islam sekitar abad ke-8 CE.

Peradaban islam tak hanya menghantarkan keilmuwan dan teknologi terkini makin maju di seluruh dunia, namun pula seni islam menginspirasi para pelaku seni terutama pola geometris. Pola geometris dalam desain seni islam begitu kompleks dan indah, sangat erat dengan hitungan bentuk geometri matematika yang tercetak megah dan mengagumkan sebagai lukisan dengan beragam jenis motif pada keramik mesjid, karpet dan bangunan bergaya desain islam lainnya.

Pengrajin di abad keemasan islam diantaranya dari Mesir, Iran, Maroko, Spanyol, dan Turki, membentuk pola-pola seperti bangunan mesjid di bawah ini dengan menggunakan kompas dan penggaris. Dengan menggambar lingkaran dan garis untuk membuat pola.

Pilihan desain penting dalam menentukan pola yang dibuat dan mengawalinya dengan perpotongan garis dan lingkaran untuk menghubungkannya dengan garis lurus. Seringkali lingkaran menjadi dasar utama pembentukan pola geometris seni islam, meskipun banyak pula berbentuk kotak, segitiga, heksagonal serta segi lima yang tersulit dan mengharuskan menggabungkan dengan bentuk lainnya.

Secara garis besar, umumnya yang banyak ditemukan dalam pola desain geometris seni islam terdapat tiga kategori:

1. Fourfold:: 

Ini adalah pola yang dapat didasarkan pada pembagian lingkaran menjadi empat bagian yang sama.

:

2. Fivefold:

ini adalah pola yang dapat didasarkan pada pembagian lingkaran menjadi lima bagian yang sama.

6. Sixfold lipat: 

ini adalah pola yang dapat didasarkan pada pembagian lingkaran menjadi empat bagian yang sama.

Eric Broug pengamat pola desain seni islam, menyatakan bahwa paling unik dan istimewa adalah pola desain Sixfold. Mengapa istimewa? Eric menjelaskan bahwa pola tersebut mencakup jumlah terbesar dari beragam pola yang berbeda. Seringkali pola-pola Sixfold akan dikombinasikan dengan pola kotak dan pola segitiga untuk membuat komposisi yang lebih kompleks dan baru

Sebuah fitur menarik dari pola geometris sixfold adalah mereka yang memiliki dua belas pola menunjuk bintang. Pola bintang ini dapat dirancang dengan menempatkan:

• Empat segitiga dalam lingkaran (4 x 3 = 12) atau
• Tiga kotak di dalam lingkaran (3×4 = 12) atau
• Dua segi enam di dalam lingkaran (2×6 = 12)

Lebih jelasnya mari kita cek video berikut ini:

Pola geometris islam yang rumit dan indah bukanlah keterampilan yang mudah, perlu ketelitian matematis dalam setiap pola yang dibentuknya. Sebuah karya yang memberikan bukti kecerdasan masa kejayaan islam yang membuat dampak postif bagi kesenian dan arsitek dunia.

Berikut adalah fitur pola geometris dari beberapa arsitektur Islam yang paling terkenal dan indah di dunia:

• Masjid Agung Cordoba, Spanyol
• Cappella Palatina, Sisilia, Italia
• Mustansiriya Madrasa, Irak
• Masjid Agung Damaskus, Suriah
• The Huand Hatun Complex, Turki
• Masjid Agung Herat, Afghanistan
• Masjid al-Salih Tala’i, Mesir
• Makam Bibi Jawindi, Pakistan
• Masjid Qarawiyyin, Maroko
• Al-Quran dari Rashid al-Din, Iran

Bagi yang ingin belajar untuk membuat pola desain islam kini bisa dipelajari lewat buku buku atau video di channel youtube Eric Broug.

Referensi:
http://archnet.org/collections/864
http://patterninislamicart.com/
Ted.org
http://www.thamesandhudson.com/Islamic_Geometric_Patterns/9780500287217

Sumber : http://4muda.com
Download buku [ Klik Disini ]