Disain Pepustakaan Microlibrary Bandung Juara Ajang Arsitektur Dunia

Arsitektur memang berarti luas. Tidak hanya sekedar soal bagaimana mendesain rumah tinggal atau kamar impian, namun arsitektur bisa menjawab kebutuhan yang lebih dari itu. Seperti yang dilakukan oleh biro konsultan arsitek muda Bandung berikut! Mereka berhasil membuktikan kemampuan ber-arsitektur yang cantik dan menawan itu tidak harus mewah namun bisa juga didapatkan dengan sederhana. 

(Sumber Foto : www.archdaily.com)

(Sumber Foto : www.archdaily.com)

(Sumber Foto : www.archdaily.com)

Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam bidang arsitektur, Indonesia menang dalam public vote dan jury awarddi Architizer A+ Awards. Dan yang berhasil membawa penghargaan membanggakan ini adalah sebuah konsultan arsitek asal Bandung yaitu SHAU Architect, SHAU Architect menunjukkan keunggulan desainnya lewat mendesain dan mendisain sebuah perpustakaan dengan bahan bekas ember eskrim sebanyak 2000 buah.

Dengan disain perpustkaan ini Microlibrary ini SHAU Architect berhasil membawa nama Indonesia memenangkan kategori untuk Arsitektur Komunitas.

Perpustakaan Microlibrary ini berlokasi di Jalan Taman Bima, Bandung. Dan lokasi perpustakaan unik ini berdekatan dengan salah satu bandara yang ada di Bandung. Selain itu, 

Perpustakaan Taman Bima ini merupakan prototipe pertama dari serangkaian perpustakaan kecil yang akan dibangun di Indonesia dalam lokasi yang berbeda-beda, Hal itu dikarenakan oleh misi pembangunan yang dibuat oleh SHAU Architect sendiri yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ketertarikan generasi muda giat membaca buku, 

Fasad terbuat dari sekitar 2.000 buah ember es krim (foto : www.archdaily.com)

Sumber :

1. www.facebook.com/shauarchitects/

2. www.archdaily.com

3. www.opini.id/opini.id